Senin, 08 Oktober 2007

Ketika si Mbak Mudik

Hari-hari menjelang Lebaran adalah hari-hari yang paling merepotkan bagi para juragan yang sudah terbiasa dimanjakan oleh layanan khusus dari para pembantu rumah tangga (PRT)-nya. Kini para PRT asyik mudik alias pulang kampung, sementara para juragan yang ditinggalkan di kota harus mengerjakan semua tugas yang biasanya tinggal teriak sudah tersedia.

Dengan ketidak hadiran PRT di rumah, si juragan harus menyiapkan makanan sendiri, menyapu dan mengepel lantai, membersihkan karpet, membuang sampah, mengisi bak kamar mandi, mencuci dan menyeterika pakaian, bahkan merapikan kebun.

Bagi Anda yang tidak mau kehilangan kemanjaan dalam kehidupan Anda, tentu bisa melarikan diri dengan pergi meninggalkan rumah, dengan tinggal di hotel baik di dalam kota, di luar kota maupun di luar negeri. Di hotel, tentu Anda akan tetap dilayani oleh karyawan hotel, bisa makan di restoran yang tersedia di hotel atau bisa juga mencari makan di luar hotel. Mau mandi di kamar atau mau berenang di kolam renang sudah tersedia, mau cuci pakaian laundry juga tersedia. Urusan kebersihan jelas tidak ada karena kamar hotel tiap hari selalu dibersihkan,

Tips lainnya, Anda bisa saja tetap tinggal di rumah, tetapi hanya melakukan tugas ringan, tugas berat biar menunggu sampai si PRT pulang. Misalnya bisa dilakukan dengan makan di mall, mandi di tempat fitness, mencuci pakaian di laundry.

Atau, bisa saja Anda mengerahkan kemampuan merayu Anda kepada si mbak agar mau menunda kepulangannya dengan memberikan iming-iming bonus yang lebih besar. Tetapi hal ini tentunya bisa dilakukan bagi Anda yang memiliki lebih dari satu PRT, supaya bisa dilakukan giliran mudik. Kalau PRT Anda hanya seorang tentu percuma, karena hanya menunda kepergian si mbak saja.

Tahun ini, rupanya ada terobosan baru yang dilakukan oleh para pemasok PRT, yaitu mereka menyediakan PRT cadangan selama Lebaran, tentunya dengan bayaran yang cukup mahal.

Nah, Anda tinggal pilih, mau tinggal di hotel, mau merayu si mbak untuk menunda jadwal mudiknya, atau merekrut PRT cadangan selama libur Lebaran.

1 komentar:

ULATBULU mengatakan...

kalau Di nikahin sekalian aja gimana Bung Sut,biar kalau lebaran teatap bersama kita????hehehehe,pasti anda setuju ya..???

Wassallam